Jumat, 03 Agustus 2012

The Cupu Backpacker III

*muncul di antara sarang laba laba*

Yap, mungkin kalo blog ku ibarat sebuah rumah, mungkin di setiap sudut ruangan nya sudah penuh dengan sarang laba laba. Apabila diibaratkan sebuah kayu, pasti sudah rapuh dimakan waktu. Atau kalo yg lebih ekstrim, apabila diibaratkan dengan hati, mungkin hati pasangan LDR lah yang paling tepat. Yang sudah lapuk karena haus akan kasih sayang sang pujaan hati #eeeeaaaaaaaa

Mungkin begitu lah sedikit penggambaran dari blog milik seorang blogger abal abal seperti saya. Akhir akhir ini kegiatan ku emang cukup padet, mungkin sepadat rambut nya giring nidji. Selain itu sebagai blogger yang masih sangat pemula, saya cukup sedih kalo ngeliat statistik viewer. Itu saja sudah tertolong karena sebelum nya aku nge post Review Sripshit, dan 90% pembaca blog ini membuka artikel itu. 8% temen temen ku yang saya paksa membuka, 2% mungkin dari orang orang yang nggak sengaja tersesat atau salah click *mohon dikasihani* *blogger abal abal mencoba sukses*

Oke, sekarang aku mau lanjut cerita dari The Cupu Backpacker II. Tentunya masih dengan rekan rekan cupu saya. Khofi si penakluk pria, Humar pria berkacamata, dan Pinkky wanita korban PHP. Jadi setting nya masih di rumah Ulfi. Pagi itu aku dan Humar bangun sekitar pukul 4. Bukan karena rajin, bukan juga karena habis sholat malam. Kita bangun pagi untuk menonton pertandingan el classico. Info aja sih, walaupun sebenarnya nggak penting. Humar itu madridista, aku netral, dan kita nonton ditemenin adik nya Ulfi. Dan dia itu fans barca. Sehingga mungkin kalo Humar terlalu anarki waktu nonton, aku yakin dia bakal mengemasi barang barang lebih cepat dari kita. Dan nggak begitu lama, pertandingan pun dimulai!

*45 menit kemudian*